Taman Nasional Baluran


Selamat berlibur kawan Toekang Doelan, gimana liburannya sudah kemana saja nih? saya ada saran nih tempat yang cocok untuk kalian datengin pas lagi cuaca cerah - cerah begini dan pas liburan juga, tempat ini berada di perbatasan antara Situbondo dan Banyuwangi, cuma orang - orang lebih taunya mungkin di Banyuwangi, namanya Taman Nasional Baluran, karena bernama Taman Nasional jadi segala sesuatunya yang ada di dalamnya memang dilindungi oleh Pemerintah, entah itu flora maupun faunanya... 

Waktu itu saya kesana sekitar bulan agustus tahun 2018, jadi pada saat musim kemarau, memang saya mencari moment pada saat musim kemarau biar bisa selalu melihat sunset dengan cuaca yang bagus, emang resikonya jadi lebih panas disetiap perjalanannya, tapi demi cuaca yang bagus sih tidak apa - apa, yang penting hasil yang saya jepret bisa bagus..

Baluran ini bisa ditempuh dengan jalur darat maupun jalur udara, sama - sama start dari Surabaya kalian kalau via jalur udara kalian harus naik pesawat di Bandara Juanda Surabaya dengan flight tujuan Bandara Banyuwangi, akan tetapi kalau kalian ingin berhemat kalian bisa pilih naik, Kereta, Bis ataupun Mobil dan Motor, karena waktu itu saya naik motor jadi saya jelaskan saja petunjuk bagi para pengguna motor,

Perjalanan enaknya itu dimulai pada saat pagi hari, kira - kira dulu itu saya menempuh waktu sekitar 10 jam perjalanan dari Surabaya jam 7 pagi sampai di kota Situbondo itu jam 4 sore, karena saya tanya sama warga Kota Situbondo jalur setelah ini yang akan saya lewati adalah hutan jadi saya memutuskan untuk menginap dulu di Kota Situbondo, rencana awal sih saya memang akan menginap langsung di Baluran demi keamanan, saya pilih menginap dulu di Situbondo, kebetulan saya numpang di Masjid Besar Kota Situbondo, waktu itu dengan syarat harus ninggal KTP di Pos Takmir Masjid, Alhamdulillah dapat kebaikan dari mas - masnya takmir masjid, karena di beberapa kota saya sering mendapat penolakan ketika akan menumpang tidur di Masjid.

Setelah menginap semalam. pagi - pagi sekitar jam 7 saya langsung bergegas menuju Taman Nasional Baluran, benar ternyata memang jalur yang saya lewati hutan belantara yang lumayan panjang, dan itu memang sudah masuk bagian dari Taman Nasional Baluran, hati - hati juga kawan saya sarankan jangan berhenti sembarangan di pinggir jalan hutan Baluran ini, karena masih banyak monyet liar yang berada di jalanan, takutnya nanti kalian diserang kawanan monyet ini, karena mereka sangat sensitif sekali dengan bau makanan yang mungkin kalian bawa di tas..

Sampai di Pos Penjagaan Taman Nasional Baluran saya harus berhenti dulu untuk membayar tiket sebesar 15000 rupiah /org dan untuk motornya bayar 5000 rupiah, wah sudah antusias sekali saya, karena selama ini hanya membayangkan pemandangan Baluran cuma dari layar HP aja, sekarang saya bisa melihat langsung keindahan Taman Nasional Baluran ini, perlu dicatat jalanan dari pos sampai ke lokasinya itu berjarak 15km tetapi jalan yang akan kita lewati ini sangat rusak parah, mungkin kecepatan saya pada waktu itu cuma sekitar 20km/jam, jadi ya sekitar 1 jam saya baru sampai dilokasi..

oke langsung saja saya kasih tunjuk beberapa photo saya waktu berada disana :














Disini itu sebenarnya masih ada lagi tempat yang bisa dikunjungi yaitu Pantai Bama namanya, akan tetapi saya harus segera menuju basecamp Gunung Ijen, karena rencananya setelah dari baluran keesokan paginya saya akan naik ke Gunung Ijen... jadi malamnya saya berniat bermalam di Basecamp Gunung Ijen di Paltuding, sebelum saya pamit ini ada

Hal yang perlu diketahui :

* Tiket 15000/org 5000/motor
* Jalanan masih rusak parah
* Dilarang keras membunuh atau membawa pulang Flora & Fauna
* Warung makan masih minim
* Tidak recomended kesini malam hari tidak ada penerangan sama sekali

Oke segitu saja dari saya , nantikan petualangan saya selanjutnya...

SALAM LESTARI...!!!

Related Posts:

0 Response to "Taman Nasional Baluran"

Post a Comment