Benteng Pendem Ambarawa

Sekali kali kita akan mengulik wisata sejarah sobat Toekang Doelan, kali ini saya dan keponakan saya yang unyu - unyu pada ngajakin ke Benteng Pendem Ambarawa... Ceritanya mereka mau photo - photo untuk kenang - kenangan kelulusan SMP, oke karena waktu saya juga memang lagi luang ya udah saya pun bersedia buat motret mereka.. 

Waktu itu hari minggu pagi saya berangkat dari rumah, perjalanan dari rumah saya yang berada di Gubug Kab, Grobogan menuju ke Benteng Pendem Ambarawa ini memakan waktu sekitar 1 jam setengah, tidak ada halangan berarti saya sampai sana sekitar jam 10 pagi, langsung saya memarkirkan kendaraan kami lalu membayar tiket sebesar 5000 rupiah dan parkir 2000 rupiah

Dulunya benteng ini digunakan pada masa penjajahan Kolonial Belanda untuk Penjara para tahanan maupun tawanan Belanda, serem juga karena dengar - dengar sering kali terjadi penyiksaan terhadap para tahanan, kondisinya memang sudah tidak terawat, banyak lumut dimana - mana, dan waktu itu kami dilarang buat untuk naik ke lantai 2, dikarenakan kondisi lantainya yang lumayan sudah rapuh, 

Bangunan Benteng Pendem ini berbentuk persegi panjang dengan ada semacam pekarangan di tengahnya, terdiri dari 3 lantai, 2 lantai diatas permukaan tanah yang satunya lantai bawah tanah, saya sarankan kalau kesini jangan malam hari dikarenakan suasananya pasti menjadi semakin horror, tapi kalau kalian pengen uji nyali sih gpp, heuheuheu... 

oke langsung saja kita sikat hasil jepretan saya waktu disana sobat :









Catatan Kecil : 

* Jangan kesini malam - malam 
* Tiket dan Parkir 5000 , 2000
* Dilarang naik ke lantai atas bangunan karena sudah kropos
* Tidak fasilitas toilet maupun warung

Segitu aja dari saya sobat Toekang Doelan, saya pamit undur diri sampai jumpa di cerita saya yang berikutnya, jadi pantengin terus blog saya, karena akan selalu ada update cerita disetiap harinya... 

Jangan Kotori Lingkungan Kita 

Related Posts:

0 Response to "Benteng Pendem Ambarawa"

Post a Comment